šŸ“¢ Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Panduan Lengkap Cara Cek Relay Kipas Radiator dengan Mudah!

Apakah Anda mengalami masalah dengan kipas radiator mobil yang tidak berputar atau cepat menyala? Mungkin masalah tersebut disebabkan oleh kerusakan pada relay kipas radiator.

Cara Cek Relay Kipas Radiator Mobil

Memeriksa relay kipas radiator dapat dilakukan dengan mudah dan aman dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Tetapkan kinerja mesin dalam kondisi dingin dan mati sebelum melakukan pengecekan untuk menghindari cedera.

Persiapan Pengecekan Relay Kipas Radiator

Sebelum melakukan pengecekan relay kipas radiator, pastikan untuk menyiapkan beberapa hal berikut ini:

  1. Pastikan Mesin Mati

Pastikan mesin dalam keadaan mati dan mesin sudah cukup dingin untuk dipegang. Hal ini untuk mencegah terbakarnya mesin atau pengguna.

  1. Pastikan Alat Lengkap

Pastikan Anda memiliki alat yang diperlukan untuk melakukan pengecekan, seperti multimeter untuk mengukur tegangan.

  1. Pastikan Anda Paham sistem kerjanya

Pastikan Anda memahami skema kelistrikan kipas radiator dan bagaimana sistem kerjanya agar dapat memahami dengan baik setiap tahap pengecekan yang akan dilakukan.

Dengan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat melakukan pengecekan relay kipas radiator dengan aman dan efektif.

Pastikan untuk melakukan pengecekan secara teliti dan hati-hati untuk menghindari segala bentuk kerusakan yang tidak diinginkan.

Langkah Pengecekan Relay Kipas Radiator

Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa relay kipas radiator:

  • Matikan mesin mobil dan biarkan dingin selama beberapa saat.
  • Cari lokasi relay kipas radiator pada buku panduan mobil atau dari mekanik.
  • Setelah menemukan lokasi relay kipas radiator, buka tutup relay dan periksa kondisinya.
  • Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan di kedua sisi relay.
  • Jika tegangan tidak sesuai dengan spesifikasi produsen, relay mungkin rusak dan perlu diganti.
  • Uji kondisi relay dengan menggunakan multimeter untuk mengukur resistansi. Jika resistansi tidak sesuai dengan spesifikasi produsen, relay tersebut mungkin rusak dan perlu diganti.
  • Periksa kabel dan sambungan pada relay. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau sambungan yang korosi yang dapat menghambat aliran listrik.
  • Jika relay kipas radiator rusak, ganti dengan yang baru sesuai dengan petunjuk produsen.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memeriksa relay kipas radiator dengan mudah dan aman.

Pastikan juga untuk merawat kipas radiator secara teratur untuk menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

Baca Juga: Tips Menjaga Performa Mesin Mobil Agar Tetap Optimal Untuk Anda

Memeriksa Tegangan pada Relay Kipas Radiator

Setelah melakukan pengecekan pada relay kipas radiator, langkah selanjutnya adalah memeriksa tegangan yang masuk pada relay kipas radiator. Ini penting untuk memastikan bahwa arus listrik yang menyuplai daya pada kipas radiator memang ada dan cukup kuat.

Pertama-tama, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan dalam kondisi dingin. Gunakan sebuah multimeter untuk melakukan pengukuran tegangan.

Posisikan multimeter pada DC Voltage settings dan hubungkan probe merah ke terminal positif pada relay kipas radiator. Sementara itu, probe hitam dapat dihubungkan ke baterai atau ground pada mesin.

Jika tegangan yang terukur di antara 10-12 volt, ini artinya listrik yang mengalir pada kipas radiator sudah cukup kuat. Namun, jika tegangan yang terukur di bawah 10 volt, kemungkinan ada masalah pada sistem listrik mobil yang menyuplai arus listrik pada kipas radiator.

Perhatikan bahwa pengukuran tegangan harus diperiksa secara berulang-ulang dan berbeda arah pengukuran. Yaitu dengan menghubungkan probe hitam ke terminal positif pada relay kipas radiator dan probe merah ke baterai atau ground.

Hal ini untuk memastikan bahwa arus listrik yang masuk dalam kondisi normal sesuai rekomendasi dari produsen. DenganĀ memeriksa tegangan pada relay kipas radiator, Anda dapat memastikan bahwa kipas radiator bekerja dengan baik dan meminimalkan risiko overheating pada mesin mobil.

Jika ada masalah dengan tegangan atau arus listrik yang tidak sesuai, sebaiknya segera berkonsultasi dengan mekanik yang kompeten untuk menangani masalah ini.

Menguji Kondisi Relay Kipas Radiator

Setelah memeriksa kabel dan sambungan pada relay kipas radiator, selanjutnya adalah menguji kondisi relay itu sendiri. Anda dapat menggunakan multimeter untuk melakukan pengujian resistansi.

Pertama, pastikan relay dalam keadaan mati. Kemudian, hubungkan multimeter ke terminal kumparan (coil) pada relay. Pada relay kipas radiator, kumparan biasanya memiliki dua terminal. Kemudian, baca hasil pengukuran multimeter.

Resistansi yang normal sekitar 40-80 ohm, tergantung pada spesifikasi produsen. Jika hasil pengukuran multimeter menunjukkan resistansi yang berbeda dari nilai normal, maka relay kipas radiator perlu diganti.

Setelah melakukan pengujian resistansi pada kumparan, selanjutnya adalah menguji kontaktor (kontak). Anda dapat menggunakan multimeter untuk melakukan pengujian ini. Untuk menguji kontaktor, hubungkan multimeter ke kedua terminal kontaktor.

Kemudian, aktifkan relay dengan cara memutar kunci kontak mobil ke posisi “on” atau menghidupkan mesin mobil. Baca hasil pengukuran multimeter. Jika hasil pengukuran menunjukkan nilai nol (0), maka relay kipas radiator perlu diganti. Namun, jika hasil pengukuran menunjukkan nilai resistansi yang normal, maka relay kipas radiator berfungsi dengan baik.

Memeriksa Kabel dan Sambungan Relay Kipas Radiator

Setelah menguji kondisi relay, pastikan untuk memeriksa kabel dan sambungannya.

Pengecekan ini penting untuk memastikan tidak ada kabel putus atau korosi pada sambungan yang dapat menghalangi aliran listrik. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksanya:

  • Periksa kabel relay untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan atau keausan.
  • Periksa koneksi sambungan relay dan pastikan tidak ada korosi atau tumpukan kotoran pada koneksi. Jika ada, bersihkan dengan hati-hati.
  • Jika kabel atau sambungan ditemukan rusak, ganti dengan kabel atau sambungan baru.

Memeriksa kabel dan sambungan relay kipas radiatorĀ adalah bagian penting dari pengecekan relay secara keseluruhan.

Pastikan untuk memeriksanya dengan hati-hati dan teliti untuk memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin mobil Anda.

Mengganti Relay Kipas Radiator

Jika setelah melakukan pengecekan Anda menemukan bahwa relay kipas radiator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan yang baru.

Berikut adalah langkah-langkah untukĀ mengganti relay kipas radiator:

  • Matikan mesin dan biarkan dalam keadaan dingin.
  • Cari lokasi relay kipas radiator di dalam kotak fuse mobil yang biasanya berada di bawah kap mesin.
  • Lepaskan relay yang rusak, biasanya terdapat klip atau soket yang perlu dilepaskan terlebih dahulu.
  • Buka tutup relay kipas radiator, kemudian lepaskan relay dari socket dengan hati-hati.
  • Pasang relay yang baru ke socket dan pastikan terpasang dengan benar.
  • Selanjutnya, kembalikan tutup relay dengan hati-hati.
  • Jalankan mesin dan pastikan kipas radiator berputar dengan baik.

 

Ingatlah untukĀ mengganti relay kipas radiator dengan yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan mekanik yang ahli dalam sistem pendingin mobil untuk mendapatkan saran terbaik.

Memeriksa Saklar Suhu atau Thermal Switch

Selain relay kipas radiator, saklar suhu atau Thermal Switch juga dapat menyebabkan masalah pada kipas radiator.

Tekanan air yang tinggi atau overheat pada mesin dapat memicu saklar suhu untuk mengaktifkan kipas radiator. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa saklar suhu secara teratur.

Langkah-langkah untukĀ memeriksa saklar suhu kipas radiator:

  • Matikan mesin dan biarkan dalam kondisi dingin.
  • Cari saklar suhu di dekat kipas radiator atau terhubung dengan mesin.
  • Cek sambungan kabel pada saklar.
  • Cek resistansi saklar suhu dengan menggunakan multimeter dalam pengaturan ohm.
  • Jika saklar suhu tidak berfungsi, segera mengganti saklar atau memperbaikinya dengan mengikuti petunjuk produsen.

Merawat saklar suhu kipas radiator sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Bersihkan saklar secara rutin dari kotoran dan debu yang menumpuk dan periksa terus-menerus apakah saklar berfungsi dengan baik.

Dengan merawat danĀ memeriksa saklar suhu kipas radiator, Anda dapat menghindari overheating mesin dan memperpanjang umur kipas radiator mobil Anda.

Membersihkan dan Merawat Kipas Radiator

Untuk menjaga kipas radiator berfungsi dengan baik, penting untuk membersihkan dan merawatnya secara teratur.

Hal ini akan membantu mencegah kotoran dan debu menumpuk pada kipas radiator sehingga tidak menghambat kinerjanya.

Berikut adalah beberapa tips untukĀ membersihkan dan merawat kipas radiatorĀ Anda:

  1. Matikan mesin

Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dingin sebelum membersihkan kipas radiator. Ini akan mencegah cidera karena Anda akan bekerja di sekitar mesin yang panas.

  1. Bersihkan kipas radiator dan gril

Anda dapat membersihkan kipas radiator dan gril dengan sabun dan air. Membersihkan kipas radiator secara teratur akan membantu menjaga kinerjanya yang optimal.

  1. Periksa baling-baling kipas radiator

Pastikan baling-baling kipas radiator tidak rusak atau patah. Jika ada kerusakan, segera ganti baling-baling tersebut dengan yang baru.

  1. Periksa kabel dan sambungan

Pastikan tidak ada kabel putus atau korosi pada sambungan yang dapat menghalangi aliran listrik. Jika ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti sambungan tersebut.

  1. Periksa koil kipas

Pastikan koil kipas dalam keadaan bersih dan tidak berkarat. Jika koil kipas terlihat berkarat, Anda dapat membersihkannya dengan sikat kawat atau pasir.

Merawat kipas radiator adalah suatu hal yang perlu dilakukan secara teratur agar mesin mobil Anda tetap dingin dan bekerja dengan baik.

Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, kipas radiator Anda dapat bertahan dalam waktu yang lama dan berfungsi dengan baik.

Penyebab Kipas Radiator Tidak Berputar

Sebelum melakukan pengecekan relay kipas radiator, ada baiknya Anda memahami beberapa penyebab umum yang membuat kipas radiator tidak berputar.

Masalah ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:

  1. Kerusakan Motor Kipas

Motor kipas yang tidak berfungsi dengan baik dapat membuat kipas radiator tidak berputar. Hal ini bisa disebabkan oleh aus, rusak, atau korsleting.

  1. Kabel Putus

Kabel yang putus atau korsleting dapat memutuskan aliran listrik yang menggerakkan kipas radiator dan membuatnya tidak berputar.

  1. Masalah pada Saklar Suhu

Saklar suhu atau thermal switch berfungsi untuk mengaktifkan kipas radiator ketika mesin mencapai suhu tertentu.

Jika saklar ini rusak atau tidak terhubung dengan baik, kipas radiator tidak akan berputar secara otomatis.

Demikianlah beberapa penyebab umum mengapa kipas radiator mungkin tidak berputar.

Jangan khawatir, langkah-langkah dalam panduan ini akan membantu Anda untuk memeriksa relay kipas radiator dan mengatasi masalah ini dengan mudah.

Penyebab Kipas Radiator Cepat Menyala

Selain kipas radiator yang tidak berputar, ada juga kemungkinan bahwa kipas radiator dapat menyala dengan cepat. Beberapa penyebab yang mungkin termasuk kebocoran pada sistem pendingin, tekanan air yang tinggi, atau overheat pada mesin.

Jika terjadi kebocoran pada sistem pendingin, cairan pendingin akan menurun dan tekanan pada sistem akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kipas radiator bekerja lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, jika tekanan air pada sistem pendingin terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan kipas radiator bekerja lebih cepat untuk membantu menurunkan suhu mesin. Jika masalah ini tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Terakhir, kondisi overheat pada mesin juga dapat menyebabkan kipas radiator bekerja lebih cepat daripada biasanya. Ini terjadi ketika suhu mesin sangat tinggi dan kipas radiator harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesin.

Jika Anda mengalami masalah kipas radiator yang terus-menerus bekerja dengan cepat, sebaiknya periksa sistem pendingin dan pastikan tidak ada kerusakan pada mesin. Sebaiknya minta bantuan dari mekanik yang ahli dalam sistem pendingin mobil.

FAQs Cek Relay Kipas Radiator

1. Cara cek relay kipas radiator di semua mobil sama gak sih?

Meskipun prinsip kerja relay kipas radiator pada umumnya sama, tapi cara ngeceknya bisa aja sedikit berbeda tergantung jenis sistem pendingin mesin mobilnya. Misalnya, mobil dengan sistem pendingin air biasa bakal beda cara ngeceknya dengan mobil yang pakai sistem pendingin lebih canggih atau mobil listrik yang komponennya lebih kompleks.

Kalo kamu merasa ragu, mending konsultasi ke mekanik yang ahli deh, atau bawa aja ke bengkel terpercaya kayak Dokter Mobil yang disebut di artikel itu. Mekanik profesional pasti lebih ngerti gimana cara ngecek relay kipas radiator yang tepat buat mobil kamu.

2. Ada aplikasi atau alat canggih gak sih buat deteksi relay kipas radiator rusak?

Sepertinya saat ini belum ada aplikasi khusus yang bisa deteksi kerusakan relay kipas radiator secara otomatis. Tapi, ada beberapa alat scan yang digunakan mekanik di bengkel buat mendeteksi kerusakan pada sistem kelistrikan mobil, termasuk sistem pendingin mesin. Alat ini bisa membantu mekanik mendiagnosa masalah dengan lebih cepat dan akurat.

3. Gimana sih biar relay kipas radiator awet dan gak cepet rusak?

Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakuin:

  • Rutin cek kondisi relay kipas radiator: Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti korosi atau kabel yang terkelupas.
  • Pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik: Aki yang lemah atau kabel yang rusak bisa bikin relay cepet rusak.
  • Jaga kebersihan ruang mesin: Debu dan kotoran bisa menempel di relay dan mengganggu kinerjanya.
  • Hindari pemakaian AC secara berlebihan saat macet: Ini bisa bikin kipas radiator bekerja lebih keras dan mempercepat keausan relay.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers šŸ‘‹, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ā¤ļø