📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Tips dan Cara Merawat Mobil Fortuner Diesel dengan Benar

Banyak owner yang salah pilih cara merawat mobil fortuner diesel miliknya. Akibatnya bisa ditebak. Performa mobil jadi drop. Tarikannya lemah dan boros BBM.

Cara yang mudah untuk merawat mobil diesel karena penggemar mobil diesel masih banyak, apalagi teknologi mesin diesel sekarang mampu menghasilkan suara mesin yang halus.

Mobil jenis diesel memang pernah tren di jamannya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi di bidang otomotif, jenis mobil bermesin diesel mulai kurang digemari dan mulai berganti dengan mesin berbahan bakar bensin atau mesin matic.

Tetapi penggemar mobil diesel masih banyak, apalagi teknologi mesin diesel sekarang mampu menghasilkan suara mesin yang tidak lagi kasar dengan asap yang tidak terlalu hitam  dan kotor.

Trik dan Cara Merawat Mobil Fortuner Diesel dengan Mudah

Bagi Anda para pemilik mobil Fortuner bermesin diesel, tentunya perlu perhatikan perawatan berkala dan jauh lebih rutin dibandingkan dengan perawatan mobil Fortuner berbahan bakar bensin.

Karakteristik pembakaran mesin diesel yang berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin menuntut perawatan yang sedikit berbeda. Di bawah ini beberapa kiat merawat mobil diesel.

Perawatan Filter Udara

Kompresi mesin fortuner diesel sangat tinggi, bisa sampai 200 bar. Dampaknya kondisi filter udara mesin diesel lebih cepat kotor daripada mesin bensin biasa. Segera ganti filter udara tiap 15.000 km. Bahkan penggantian bisa dilakukan lebih cepat bila kondisi udara berdebu dan berpolusi tinggi.

Perawatan Filter Bahan Bakar

Dalam menjaga bahan bakar yang dikonsumsi kondisinya bagus Anda harus rutin melakukan pergantian filter bahan bakar. Ganti sesuai dengan rekomendasi yang tertera di buku panduan pemilik.

Perawatan Water Sedimenter

Filter mesin solar modern biasanya juga sudah gabung dengan water sedimenter, yakni alat untuk ‘menangkap’ kandungan air pada bahan bakar diesel.

Jika indikator bahan bakar pada speedometer menyala tandanya tingkat air pada water sedimenter telah maksimal dan harus dibuang. Buang dengan cara memutar keran drain cock yang terletak di bawah unit water sedimenter.

Perawatan Oli Mesin

Rasio kompresi yang tinggi membuat oli mesin diesel cepat sekali kotor. Bagi mesin diesel interval penggantian oli yang disarankan adalah tiap 5.000 km. Jangan lupa untuk membeli oli khusus diesel yang ditandai dengan kode sertifikasi API C (Compression).

Perawatan Filter Oli

Idealnya ganti filter olu setiap tiga kali ganti oli, karena kondisi oli mudah sekali membawa berbagai residu kotoran mesin. Residu tersebut berupa material seperti pasir bisa menyebabkan kerusakan mesin.

Perawatan Busi Pijar

Apabila mobil diesel Anda sulit dihidupkan, tidak ada salahnya untuk mengganti busi pijar. Cara mengecek kondisi busi pijar adalah dengan memberikan arus dari aki, jika menyala merah, berarti kondisinya masih baik.

Perawatan Wajib untuk Mobil Fortuner Bermesin Diesel

Selain perawatan yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa perawatan lain yang perlu anda lakukan. Hal ini untuk memastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan sempurna. Adapun perawatan untuk Fortuner Diesel tersebut antara lain:

Memanaskan Mobil Sebelum Dipakai

Sangat penting untuk memanaskan mobil anda sebelum dipakai. Hal ini untuk memastikan mesin sudah siap dalam konsumsi solar, tidak lagi kaget karena tidak cukupnya suplai bahan bakar saat starter.

Melakukan Cuci Darah Mobil

Merupakan suatu teknik untuk melakukan ganti oli dengan sangat bersih. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa di dalam mesin mobil benar-benar bersih.

Tune UP Berkala

Apapun jenis mobilnya, perawatan berkala (Tune Up) wajib dilakukan. Hal ini untuk memastikan performa mobil tetap pada kondisi terbaiknya.

Tune UP mobil fortuner perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh. Menyeluruh artinya seluruh part yang berhubungan dengan sistem pembakaran mobil harus dibersihkan.

Lakukan perawatan rutin di bengkel seperti mobil lain pada umumnya. Jangan tunda untuk mengecek jika memang ada gangguan pada mesin mobil diesel Anda.

Demikianlah informasi yang bisa kami berikan mengenai tips dan trick cara merawat mobil Fortuner diesel yang bisa anda ikuti. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan ajukan melalui kolom komentar di bawah ini. Mari berdiskusi dengan sehat.

FAQ Seputar Merawat Mobil Fortuner Diesel

1. Apakah tips perawatan ini berlaku juga untuk semua jenis mobil diesel, misalnya untuk mobil diesel keluaran Eropa?

Meskipun artikelnya fokus pada Fortuner, sebenarnya prinsip dasarnya bisa kamu terapkan juga ke semua jenis mobil diesel, termasuk mobil keluaran Eropa.

Yang perlu kamu perhatikan, detail perawatannya mungkin sedikit berbeda tergantung jenis mesin, teknologi, dan rekomendasi pabrikan. Misalnya, interval penggantian oli, jenis oli yang direkomendasikan, dan spesifikasi filter solarnya bisa aja beda.

Makanya, penting banget buat kamu rajin baca buku manual mobil dan konsultasi ke bengkel resmi atau bengkel spesialis mobil diesel yang kamu percaya.

2. Seberapa sering idealnya filter solar diganti? Apa ada tanda-tanda khusus filter solar harus diganti?

Idealnya sih, filter solar diganti setiap 20.000 km atau setahun sekali, mana yang tercapai duluan. Tapi, kalo kamu sering pakai bahan bakar diesel yang kualitasnya kurang bagus, mungkin perlu diganti lebih sering.

Nah, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan kalo filter solar udah minta ganti, misalnya mobil jadi susah distarter, mesin tersendat-sendat, atau tenaga mesin berkurang. Kalo kamu ngerasain gejala-gejala ini, buruan cek filter solar ke bengkel ya.

3. Bagaimana cara membersihkan kerak pada mesin diesel yang disebabkan oleh bio solar? Apakah ada produk atau cara khusus yang direkomendasikan?

Kerak yang disebabkan oleh bio solar memang bisa bikin performa mesin menurun. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan carbon cleaning atau pakai fuel additive.

Carbon cleaning itu proses membersihkan kerak dengan cara menyemprotkan cairan pembersih ke dalam ruang bakar. Proses ini biasanya dilakukan di bengkel.

Kalo pakai fuel additive, kamu cukup tuang cairan aditif ke dalam tangki bahan bakar sesuai dosis yang dianjurkan. Fuel additive ini berfungsi buat melarutkan kerak dan mencegah kerak baru.

Ada banyak merk carbon cleaning dan fuel additive di pasaran, pilih yang terpercaya dan sesuai dengan jenis mobil kamu ya. Kamu juga bisa konsultasi ke mekanik untuk rekomendasi produk yang cocok.

4. Apakah ada tips lain untuk menghemat bahan bakar pada mobil diesel?

Selain yang disebutkan di artikel, ada beberapa tips lain yang bisa kamu coba:

  • Panaskan mesin seperlunya: Mesin diesel modern nggak perlu dipanaskan terlalu lama, cukup 1-2 menit saja.
  • Jaga putaran mesin ideal: Hindari menginjak gas terlalu dalam dan jaga putaran mesin di rentang torsi maksimal untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang optimal.
  • Gunakan AC seperlunya: Penggunaan AC yang berlebihan bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Rawat sistem pengereman: Sistem pengereman yang bermasalah bisa bikin mobil jadi lebih berat dan boros bahan bakar.
  • Perhatikan aerodinamika mobil: Aksesoris tambahan yang menghambat aliran udara bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️