📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

CVT Mobil Rusak, Ini Ciri-ciri sampai Solusinya

Alami masalah CVT mobil rusak dan bingung apa penyebab hingga solusi cara mengatasinya?

Transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission memang dikenal punya banyak keunggulan, tapi bukan berarti bebas masalah.

Kerusakan pada CVT bisa sangat mengganggu, bahkan berujung pada biaya perbaikan yang lumayan menguras kantong.

Nah, supaya kamu bisa lebih waspada dan siap sedia, yuk kita bahas tuntas soal CVT mobil rusak, mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Simak baik-baik, ya!

Ciri-ciri CVT Mobil Rusak

Kenali tanda-tandanya sedini mungkin, agar kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum kerusakan bertambah parah.

Berikut beberapa gejala CVT mobil rusak yang perlu kamu waspadai:

  1. Mobil Bergetar atau Tersendat saat Berakselerasi

Ini adalah salah satu tanda tanda cvt mobil rusak yang paling umum.

Jika kamu merasakan getaran atau sendatan yang tidak biasa saat mobil berakselerasi, terutama pada kecepatan rendah atau menengah, kemungkinan besar ada masalah pada CVT.

Rasanya seperti mobil “tertahan” atau “terpeleset” saat kamu menginjak gas.

  1. Suara Mendengung atau Berdecit dari Transmisi

CVT yang sehat beroperasi dengan senyap.

Jika kamu mendengar suara mendengung, berdecit, atau suara-suara aneh lainnya dari area transmisi, terutama saat mobil berjalan, itu bisa jadi alarm peringatan adanya masalah pada CVT.

Suara cvt mobil rusak ini bisa beragam, mulai dari dengungan halus hingga decitan yang mengganggu.

  1. Mobil Kehilangan Tenaga atau Sulit Menanjak

Transmisi cvt mobil rusak bisa bikin mobil loyo atau susah diajak nanjak, terutama di tanjakan curam.

Ini karena CVT nggak bisa menghasilkan rasio gigi yang pas untuk menghadapi beban berat.

Akselerasi terasa lambat, dan kamu mungkin harus “ngegas” lebih dalam dari biasanya untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.

  1. Lampu Indikator Transmisi Menyala

Beberapa mobil dilengkapi lampu indikator transmisi di dashboard.

Kalau lampu ini nyala, jangan diabaikan!

Itu tanda ada masalah pada sistem transmisi, termasuk kemungkinan cvt mobil rusak.

Segera bawa mobilmu ke bengkel untuk dicek lebih lanjut.

  1. Oli Transmisi Bocor atau Berwarna Gelap

Oli transmisi yang bocor atau berubah warna jadi gelap pekat dan berbau terbakar adalah pertanda buruk.

Oli cvt mobil rusak ini bisa disebabkan oleh kerusakan seal atau komponen internal CVT lainnya.

Oli yang kotor atau bocor nggak bisa lagi melumasi dan mendinginkan komponen CVT dengan baik, yang akhirnya memperparah kerusakan.

Biar tak lupa, simak info seputar ciri-ciri oli transmisi mobil harus diganti selengkapnya di sini: Ini Ciri-ciri Oli Matic Mobil Harus Diganti.

  1. Mobil “Ngelos” atau Sulit Dikendalikan

Dalam beberapa kasus, mobil cvt rusak saat jalan bisa terasa “ngelos” atau sulit dikendalikan.

Rasanya seperti mobil kehilangan traksi atau responsifnya berkurang.

Ini bisa sangat berbahaya, terutama saat kamu lagi melaju di kecepatan tinggi atau di jalan licin.

  1. Perpindahan Gigi Terasa Kasar atau “Nyangkut”

CVT idealnya memberikan perpindahan gigi yang mulus dan nyaris tak terasa.

Kalau kamu merasakan perpindahan gigi yang kasar, tersendat-sendat, atau seperti “nyangkut”, itu bisa jadi gejala cvt mobil rusak.

Kalau kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, jangan tunda lagi untuk bawa mobilmu ke bengkel terpercaya.

Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko kerusakan meluas dan biaya perbaikan membengkak.

Penyebab CVT Mobil Rusak

Ada beberapa hal yang bisa memicu cvt mobil rusak.

Memahami penyebab-penyebab ini bisa membantumu lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan.

  1. Gaya Berkendara yang Agresif

Suka “ngegas” mendadak atau ngerem mendadak?

Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin CVT cepat aus.

Tekanan berlebih pada CVT bisa memperpendek umurnya.

Begitu juga dengan berkendara di kecepatan tinggi dalam waktu lama, yang bisa bikin CVT overheat dan rusak.

  1. Perawatan yang Terabaikan

Perawatan yang nggak tepat atau nggak rutin adalah penyebab cvt mobil rusak mendadak yang sering terjadi.

Ganti oli transmisi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan itu wajib hukumnya.

Oli yang kotor atau udah lewat masa pakainya nggak bisa lagi melindungi komponen CVT dengan optimal.

  1. Usia Pakai Komponen

Seperti halnya komponen mobil lainnya, komponen CVT juga punya batas usia.

Seiring waktu, sabuk baja, puli, dan komponen lainnya bisa aus dan akhirnya rusak.

Bahkan kalau kamu rajin merawat mobil, kerusakan akibat usia pakai ini tetap bisa terjadi.

  1. Overheating

CVT itu sensitif terhadap panas berlebih atau overheat.

Overheat bisa dipicu oleh banyak hal, seperti berkendara di kecepatan tinggi terus-menerus, macet parah, atau masalah pada sistem pendingin mobil.

Overheat bisa bikin komponen CVT rusak parah, bahkan bisa bikin CVT “koit” total.

  1. Modifikasi yang Nggak Tepat

Modifikasi mobil, apalagi yang berhubungan dengan sistem transmisi, harus dilakukan dengan hati-hati oleh ahlinya.

Modifikasi yang asal-asalan bisa bikin komponen CVT dan mesin nggak sinkron, yang akhirnya menyebabkan kerusakan.

  1. Kecelakaan atau Benturan Keras

Kecelakaan atau benturan keras, bahkan yang terlihat minor, bisa merusak komponen internal CVT.

Kalau mobilmu pernah mengalami kejadian seperti ini, ada baiknya kamu segera cek kondisi CVT ke bengkel, meskipun nggak ada gejala yang muncul saat itu.

Cara Mengatasi CVT Mobil Rusak

Kalau CVT mobilmu kena masalah, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, tergantung tingkat kerusakannya:

  1. Perbaikan atau Penggantian Komponen

Kalau kerusakannya masih ringan, misalnya sensor atau solenoid yang bermasalah, mungkin cukup dengan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

Tapi kalau kerusakannya udah parah, misalnya sabuk baja atau puli yang aus, mungkin perlu ganti CVT secara keseluruhan.

  1. Overhaul CVT

Overhaul CVT adalah proses perbaikan besar-besaran, di mana semua komponen internal CVT dibongkar, dicek, dan diperbaiki atau diganti sesuai kebutuhan.

Overhaul biasanya dilakukan kalau kerusakannya cukup parah, tapi masih bisa diperbaiki tanpa harus ganti CVT baru.

  1. Penggantian CVT

Kalau kerusakannya udah parah banget atau biaya perbaikannya selangit, mungkin lebih baik ganti CVT baru sekalian.

Memang butuh biaya besar, tapi ini bisa jadi solusi terbaik untuk mengembalikan performa mobilmu seperti semula.

Penting diingat, perbaikan atau penggantian CVT harus dilakukan oleh bengkel yang berpengalaman dan punya reputasi baik.

Jangan coba-coba perbaiki sendiri kalau kamu nggak punya pengetahuan dan skill yang cukup, karena bisa bikin masalah makin runyam.

Soal hal ini, bisa kamu percayakan pada Domo Transmisi.

Domo Transmisi menyediakan berbagai jenis service untuk transmisi mobil matic, termasuk penggantian CVT.

Kualitas service-nya sangat terjamin, karena Domo Transmisi menggunakan peralatan tercanggih dengan teknisi ahli yang dilatih langsung di luar negeri.

Bahkan service transmisi mobil matic di Domo Transmisi hadir dengan masa garansi 6 bulan atau 20.000 km untuk overhaul CVT.

Tertarik buat coba?

Jangan tunggu sampai rusak, yuk, service CVT mobilmu ke Domo Transmisi!

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️