Mesin Mobil Mati Saat Ac Dinyalakan? Bisa dikatakan jika memiliki mobil merupakan salah satu keuntungan di zaman sekarang ini.
Dengan adanya mobil maka anda bisa memboyong semua anggota keluarga dengan lebih mudah ketika bepergian.
Sehingga membuat anda dan keluarga tidak akan kepanasan atau kehujanan.
Bisa bayangkan sendiri bila harus panas-panas dengan mengendarai motor.
Atau harus berhujan-hujan ria ketika musim penghujan tiba.
Memakai mobil, membuat anda bisa terhindar dari teriknya panas matahari dan guyuran hujan.
Cuaca di Indonesia sendiri sebenarnya cenderung panas, belum lagi dengan jalan yang setiap harinya selalu padat.
Baik pagi, siang sampai malam hari.
Rasanya dengan adanya AC pada sebuah mobil menjadi salah satu solusi terbaik ketika udara di dalam kabin sudah terasa panas.
Bisa dikatakan juga bahwa AC menjadi salah satu kebutuhan penting ketika berkendara dengan menggunakan mobil.
Jadi anda tidak perlu heran ketika sering kali mendengar pemilik mobil lain berkeluh kesah mengenai AC mobil yang tidak dingin.
Pemakaian yang terus menerus tentu membuat kondisi sistem AC menjadi tidak prima ketika pertama kali dihidupkan.
Biasanya keluhan ini dimulai dari ac mobil yang kurang dingin, bau tidak sedap dan yang paling populer adalah ketika ac mobil dinyalakan mesin mati.
Baca Juga : ac mobil tiba tiba mati
Daftar isi
4 Penyebab Mesin Mobil Mati Ketika AC Dihidupkan
Sebenarnya, saat tarikan awal kerja AC sedikit terasa menyentak dan membuat mesin mobil tersendat bisa dikatakan hal yang lumrah.
Ini karena mesin mobil yang awalnya hanya berputar ringan menjadi tiba-tiba terbebani oleh kompresor AC.
Dimana sama-sama ikut bekerja dengan mesin mobil itu sendiri. Jadi selama hentakan yang terjadi bisa dikatakan tidak terlalu parah.
Maka anda tidak harus memusingkan hal ini atau harus langsung membawa ke bengkel untuk dicek dan diperbaiki.
Masalah yang sebenarnya adalah saat ac mobil nyala mesin mati.
Mungkin awalnya tenaga mesin akan berkurang terlebih dahulu.
Itu pun secara drastis, dan kemudian tenaga mesin tersebut drop alias mati.
Dalam kondisi yang lebih parah, ketika mobil sedang berjalan pelan membuat anda harus menginjak pedal gas dalam supaya mesin bisa mengeluarkan tenaganya.
Jika ac mobil hidup mesin mati terjadi pada mobil anda.
Maka anda harus mengetahui dengan baik apa saja yang membuat ac mobil mesin mati terlebih dahulu supaya bisa melakukan tindakan selanjutnya.
Anda bisa melakukan pengecekan pada kemungkinan-kemungkinan berikut ini:
- Pada mobil yang belum injeksi, bisa dikarenakan penyetelan RPM pada kondisi idle tidak tepat. Penyetelan berfungsi untuk menyesuaikan beban dan putaran mesin. Idealnya saat mobil dalam keadaan diam dan AC belum dinyalakan, maka jarum menunjukkan pada angka 800 RPM. Dan ketika AC dinyalakan, maka jarum akan berada di angka 900 – 1.000 RPM. Kurang dari angka itu, maka mesin cenderung akan mati. Untuk mobil injeksi biasanya diatur oleh komputer. Namun masih ada mobil injeksi yang membutuhkan penyetelan.
- Kompresor yang dipakai tidak sesuai standar atau terlalu besar. Hal ini sering terjadi jika kompresor diganti dengan sembarang kompresor. Bisa jadi karena habis dimodifikasi, penggantian produk aftermarket dengan spesifikasi lebih baik namun tidak cocok. Dan kompresor yang bermasalah ini pun bisa menjadi penyebab tenaga mesin drop.
- Sirkulasi yang kurang baik. Akan lebih baik jika anda juga mengecek sistem perputaran AC, lalu kondensor dan evaporator. Jika perputaran hembusan udara terhambat, tentu membuat kinerja kompresor menjadi semakin berat. Dan efeknya membuat tenaga mesin jadi ngos-ngosan.
- Penyebab mesin mobil mati saat ac dinyalakan juga bisa dikarenakan kurang merawat mesin. Dan tidak hanya AC saja yang bermasalah, tetapi juga karena mobil jarang dilakukan pergantian. Seperti filter udara, oli serta bagian komponen lainnya. Oleh sebab itulah pastikan selalu bahwa mesin mobil dalam kondisi sehat. Dengan begitu tidak akan terjadi masalah dan merembet ke bagian komponen lainnya.
Cara Mengatasi Mesin Mobil Mati Saat AC Dinyalakan
Dalam sistem mesin mobil, AC mobil mempunyai rotasi kompresor yang berputar dengan mesin. Dan hal ini merupakan beban mesin (Load Engine) mobil.
Bisa diambil contoh saat AC dinyalakan akan terjadi kenaikan beban mesin sekitar 26 – 28%. Di dalam AC pun terjadi beban kelistrikan juga.
Seperti blower, extra fan dan clutch kompresor yang semua komponen tersebut membutuhkan listrik.
Belum lagi beban alternator dalam mesin mobil. Tentu sudah sangat jelas jika AC mobil menjadi beban yang membutuhkan sistem idle up.
Sebab jika tanpa idle up akan membuat mesin mobil mati jika ac hidup.
Selain itu RPM mesin pun bisa down ketika AC dihidupkan.
Oleh sebab itulah idle up sangat diperlukan untuk AC mobil. Idle up sendiri berguna untuk menaikkan RPM ketika AC dinyalakan.
Seperti yang diketahui bahwa salah satu penyebab dari mesin mobil mati ketika ac nyala adalah karena kompresor AC macet.
Yang mana membuat tidak sinkron pada sistem mesin mobil.
Membuat idle up tidak bisa bekerja dengan baik, bahkan yang paling parah adalah tidak bisa berfungsi sama sekali.
Perlu diketahui bahwa RPM normal dari sebuah mobil sekitar 600 – 850 RPM.
Tetapi sebagian mobil mempunyai sistem proteksi saat idle dibawah 500 RPM, membuat AC tidak bisa dinyalakan.
Dan hal ini membuat para penumpang dan pengemudi menjadi kepanasan di dalam mobil.
Dan berikut ini pengaturan idle up AC mobil yang perlu anda ketahui.
- Mobil Karburator
Pada mobil karburator, pengaturan idle up umumnya menggunakan solenoid valve.
Dimana berfungsi untuk mengoneksikan slang vacuum dari intake manipol dengan mechanical vacuum.
Yang mana untuk mendorong sedikit katup gas agar sedikit terbuka saat AC hidup dan menaikkan RPM mesin mobil.
- Mobil injeksi
Untuk setingan idle up pada mobil injeksi, ada pada ISC (Idle Speed Control) untuk mobil EFI yang mengaplikasikan ISC.
Misalnya pada mobil Avanza Xenia, Honda Jazz 2005, Vios Limo dan Timor DOHC EFi.
Dimana pengaturan idle up ac mobil oleh Motor Control Throttle Valve jika mesin sudah menggunakan ETCS seperti Kijang Innova, Honda Jazz RS 2009, Yaris, New Limo dan lainnya.
Nah itulah beberapa panduan mengatasi mesin mobil mati saat ac dinyalakan.
Untuk lebih efektifnya adalah bisa membawa mobil ke bengkel yang sudah terpercaya dan berkualitas.
Dengan begitu ac mobil dan mesin bisa diperbaiki dengan baik oleh bengkel tersebut.
Dan salah satu bengkel terbaik yang sudah memperbaiki kerusakan pada AC setiap mobil dengan baik adalah Dokter Mobil.
Bengkel terbaik ini sudah melayani perbaikan mobil dengan baik. Dan sudah memuaskan pelanggan dengan perbaikan yang benar-benar sempurna.
Oleh sebab itulah akan lebih baik jika anda memilih Dokter Mobil sebagai bengkel perbaikan AC mobil.
KUNJUNGI BENGKEL MOBIL TERDEKAT KAMI |
Mesin Mobil Mati Saat Ac Dinyalakan |
KELAPA GADING | Jl. Boulevard Raya, Blok Qj1 No.17 kelapa Gading, Jakarta Utara |
SERPONG | Jl. CBD Ruko Paramount DotCom Blok Orange No.5 Gading Serpong Kota Tanggerang |
BEKASI | Jl. Kalimalang Raya Blog G9 No.8C Dekat Pintu Tol BECAKAYU |
CIBUBUR | CIBUBUR Jl. Alternatif Cibubur Km.4 Kawasan Niaga Citra Gran Blok R6 No.6 |
Pertanyaan seputar Masalah Mesin Mobil Mati saat AC Dinyalakan
1. Bagaimana cara mengetahui apakah kompresor AC mobil saya bermasalah atau tidak sesuai standar?
Jawab:
-
- Suara Berisik: Kompresor yang bermasalah seringkali mengeluarkan suara berisik atau berdecit saat AC dinyalakan. Ini bisa menandakan adanya kerusakan pada bagian internal kompresor seperti bearing atau kopling.
- AC Tidak Dingin: Jika AC terasa kurang dingin meskipun sudah disetel pada suhu terendah, bisa jadi kompresor tidak bekerja optimal atau mengalami kebocoran.
- Mesin Mobil Berat: Kompresor yang tidak sesuai standar atau terlalu besar akan memberikan beban berlebih pada mesin, terutama saat AC dinyalakan. Hal ini bisa membuat mesin terasa berat dan kurang bertenaga.
- Getaran Berlebihan: Kompresor yang rusak atau tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan getaran berlebihan pada mesin mobil, terutama saat AC dinyalakan.
2. Apa saja tanda-tanda awal bahwa sistem sirkulasi AC mobil saya kurang baik?
Jawab:
-
- AC Kurang Dingin Secara Perlahan: Jika AC terasa semakin kurang dingin secara bertahap, bisa jadi ada sumbatan pada saluran sirkulasi atau kebocoran pada sistem.
- Bau Tidak Sedap: Bau apek atau tidak sedap saat AC dinyalakan bisa menandakan adanya jamur atau bakteri yang tumbuh di evaporator atau saluran sirkulasi akibat kelembaban yang terperangkap.
- Embun pada Kaca Mobil: Jika kaca mobil bagian dalam sering berembun saat AC dinyalakan, bisa jadi ada masalah pada sistem sirkulasi yang menyebabkan kelembaban berlebihan.
- Suara Hembusan Angin Lemah: Jika hembusan angin dari ventilasi AC terasa lemah, bisa jadi ada sumbatan pada filter udara kabin atau saluran sirkulasi.
3. Selain filter udara dan oli, komponen apa lagi yang perlu diganti secara rutin untuk mencegah masalah mesin mobil yang berdampak pada AC?
Jawab:
-
- Busi: Busi yang sudah aus atau kotor akan mengganggu proses pembakaran di mesin, yang bisa menyebabkan mesin kurang bertenaga dan berdampak pada kinerja AC.
- Sabuk (Belt): Sabuk yang aus atau kendur bisa menyebabkan kompresor AC tidak berputar dengan baik, yang berakibat pada AC tidak dingin.
- Cairan Pendingin (Coolant): Cairan pendingin yang sudah kotor atau kurang akan membuat mesin overheat, yang juga bisa berdampak pada kinerja AC.
- Aki: Aki yang lemah akan membuat sistem kelistrikan mobil tidak stabil, termasuk sistem AC.
4. Apakah ada perbedaan gejala mesin mati saat AC dinyalakan antara mobil berkarburator dan mobil injeksi?
Jawab:
-
- Mobil Karburator: Pada mobil karburator, gejala mesin mati saat AC dinyalakan biasanya lebih terasa karena sistem idle up yang masih mekanis dan kurang presisi. Gejalanya bisa berupa mesin tersendat, brebet, atau langsung mati saat AC dinyalakan.
- Mobil Injeksi: Pada mobil injeksi, gejala mesin mati saat AC dinyalakan biasanya lebih halus karena sistem idle up yang sudah diatur secara elektronik. Gejalanya bisa berupa penurunan RPM yang drastis, mesin terasa berat, atau mesin mati setelah beberapa saat AC dinyalakan.
5. Bagaimana cara mengatur idle up pada mobil injeksi yang tidak menggunakan ISC atau ETCS?
Jawab:
-
- Konsultasi dengan Mekanik: Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik ahli untuk mengetahui apakah ada cara alternatif untuk mengatur idle up pada mobil injeksi Anda yang tidak menggunakan ISC atau ETCS.
- Penggunaan Alat Scanner: Beberapa mobil injeksi mungkin masih bisa diatur idle up-nya menggunakan alat scanner khusus. Mekanik ahli bisa membantu Anda melakukan pengaturan ini.
- Modifikasi Sistem: Dalam beberapa kasus, mungkin perlu dilakukan modifikasi pada sistem injeksi untuk menambahkan fitur idle up. Namun, modifikasi ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
6. Apakah ada cara untuk mencegah mesin mobil mati saat AC dinyalakan selain mengatur idle up?
Jawab:
-
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada mesin mobil, termasuk membersihkan throttle body, mengganti filter udara, dan memeriksa kondisi busi.
- Pemeriksaan Kompresor AC: Pastikan kompresor AC berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau kebocoran.
- Penggunaan AC Secara Bijak: Hindari menyalakan AC pada suhu terlalu rendah atau saat mesin mobil belum panas.
- Perbaikan Sistem Kelistrikan: Pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik, termasuk aki, alternator, dan kabel-kabelnya.
7. Apa dampak jangka panjang jika mesin mobil sering mati saat AC dinyalakan, meskipun masalahnya sudah diperbaiki?
Jawab:
-
- Kerusakan Komponen Mesin: Jika mesin mobil sering mati secara tiba-tiba, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti starter, aki, dan sistem pengapian.
- Penurunan Performa Mesin: Mesin mobil yang sering mati bisa mengalami penurunan performa secara keseluruhan, termasuk konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan tenaga mesin yang berkurang.
- Ketidaknyamanan Berkendara: Mesin mobil yang sering mati saat AC dinyalakan tentu akan mengganggu kenyamanan berkendara, terutama saat macet atau cuaca panas.
- Potensi Kecelakaan: Mesin mobil yang mati mendadak saat berkendara bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika terjadi di jalan raya atau saat menyalip kendaraan lain.