📢 SELAMAT!! Promo Diskon Service Mobil di Dokter Mobil Berhasil Anda Dapat! Ambil Promo-nya Dengan Cara Klik Disini  📢UNTUNG BANYAK! Ambil Promo Special Service di Dokter Mobil dengan Cara Klik Tombol Klik Disini  ⏩ Cek YouTube Dokter Mobil untuk Dapatkan Info Otomotif Terkini dengan Cara Klik Tombol Klik Disini

Masalah Evaporator AC Mobil Berlendir, Ini Penyebab dan Solusinya

Evaporator AC Mobil Berlendir

Pernah atau sedang alami masalah evaporator AC mobil berlendir? Anda wajib simak penjelasannya di artikel ini!

Dalam menjalani perjalanan dengan mobil, kenyamanan tidak hanya ditentukan oleh performa mesin atau kualitas suspensi. Sistem AC juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam menjamin kenyamanan berkendara.

Sayangnya, masalah-masalah pada sistem AC seringkali dapat merusak pengalaman berkendara yang menyenangkan. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah evaporator AC mobil berlendir.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas penyebab dari masalah ini dan memberikan solusi yang tepat.

Apa itu Evaporator AC Mobil dan Bagaimana Cara Kerjanya

Evaporator merupakan komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam kabin.

Cara kerjanya mirip dengan apa yang terjadi pada permukaan botol yang mengeluarkan uap air saat terpapar udara dingin.

Evaporator mampu mengurangi suhu udara yang melewati permukaannya, dan proses ini menciptakan kondisi di mana kelembapan udara tersebut mengkondensasi menjadi tetesan air yang kemudian menguap.

Hasil akhirnya adalah udara yang dingin dan kering.

Mengapa Evaporator AC Mobil Berlendir?

Ketika berbicara tentang masalah evaporator AC mobil berlendir, penting untuk memahami akar permasalahan ini secara mendalam.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan evaporator AC mobil  berlendir:

  1. Perbedaan Suhu Antara Udara Dingin dan Udara Luar

Evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam kabin mobil. Proses ini melibatkan perbedaan suhu yang signifikan antara udara yang melewati permukaan evaporator dan udara di luar mobil.

Suhu rendah di permukaan evaporator menyebabkan udara lembap yang melewati permukaan tersebut mengalami kondensasi, mengubah uap air menjadi tetesan air.

Tetesan air ini kemudian menguap dan menghilang sebagai uap air.

Namun, jika suhu di dalam kabin dan suhu evaporator tidak cukup rendah, kelembapan di udara tidak dapat menguap sepenuhnya, dan akhirnya akan menempel pada permukaan evaporator, membentuk lendir.

  1. Kelembapan Lingkungan

Lingkungan sekitar juga memiliki pengaruh besar terhadap evaporator AC mobil  berlendir.

Di daerah dengan tingkat kelembapan yang tinggi, seperti saat cuaca hujan atau musim penghujan, jumlah uap air di udara lebih tinggi.

Ketika udara lembap ini masuk ke dalam sistem AC, terutama saat sistem bekerja pada suhu rendah, uap air ini lebih cenderung mengkondensasi pada permukaan evaporator, menghasilkan lendir.

  1. Penggunaan AC pada Suhu Luar yang Rendah

Penggunaan AC pada suhu luar yang sangat rendah juga dapat menyebabkan evaporator AC mobil berlendir.

Ketika Anda menghidupkan AC di suhu yang sangat dingin, perbedaan suhu antara udara di dalam kabin dan udara luar akan semakin besar.

Ini dapat menyebabkan kondensasi yang berlebihan pada permukaan evaporator, karena kelembapan dalam udara mengalami perubahan suhu tiba-tiba dan mengkondensasi dengan cepat.

  1. Sistem AC yang Tidak Digunakan secara Rutin

Jika Anda jarang menggunakan sistem AC mobil Anda, lendir bisa lebih mudah terbentuk.

Ketika AC tidak digunakan, evaporator tetap dingin karena suhu udara di dalam kabin lebih rendah daripada suhu udara luar.

Kelembapan yang ada di udara terkondensasi pada permukaan evaporator dan menyebabkan evaporator AC mobil berlendir. Maka ketika Anda akhirnya menghidupkan kembali AC setelah beberapa waktu, lendir ini dapat menjadi masalah.

  1. Kualitas Udara dan Debu

Partikel debu dan kotoran yang terbawa oleh udara juga dapat berkontribusi pada penyebab evaporator AC mpobil berlendir.

Debu dan partikel lainnya dapat menjadi permukaan yang menarik untuk lendir menempel.

Selain itu, partikel ini juga dapat berinteraksi dengan kelembapan dan membantu pembentukan lendir.

  1. Kebiasaan Pengemudi

Cara Anda menggunakan sistem AC juga dapat menyebabkan evaporator AC mobil berlendir.

Misalnya, mengaktifkan sistem sirkulasi udara dalam mobil dapat membantu mengurangi kelembapan di dalam kabin dan pada gilirannya mengurangi risiko lendir pada evaporator.

  1. Kondisi Sistem AC yang Tidak Optimal

Terakhir, sistem AC yang tidak dalam kondisi baik atau komponen yang rusak juga dapat menyebabkan evaporator AC mobil berlendir.

Misalnya, jika filter udara yang kotor menghalangi aliran udara ke evaporator, ini dapat mengakibatkan suhu yang tidak merata pada permukaan evaporator dan memicu pembentukan lendir.

Dampak Negatif dari Evaporator Berlendir

Evaporator AC mobil berlendir tidak hanya masalah estetika semata. Dampaknya bisa jauh lebih serius daripada yang Anda bayangkan.

Mari kita telaah dampak negatif yang dapat dihasilkan oleh masalah evaporator AC mobil berlendir:

  1. Penurunan Efisiensi Pendinginan

Salah satu dampak paling langsung dari evaporator AC mobil berlendir adalah penurunan efisiensi sistem pendinginan.

Lendir yang menempel pada permukaan evaporator dapat menjadi lapisan isolasi, menghambat transfer panas dari udara yang lewat.

Ini berarti bahwa udara yang keluar dari saluran AC tidak akan sejelas atau se-dingin seperti seharusnya.

Anda mungkin merasa bahwa sistem AC tidak lagi mampu memberikan pendinginan yang cukup efektif, bahkan pada pengaturan suhu yang rendah.

  1. Bau Tidak Sedap di Dalam Kabin

Lendir pada evaporator dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur.

Ini tidak hanya menghasilkan bau tidak sedap yang dapat mengganggu pengalaman berkendara Anda, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Bau yang tidak sedap ini dapat menjadi sangat mengganggu, terutama saat Anda pertama kali menghidupkan AC. Selain itu, bau ini dapat menjalar ke pakaian dan barang-barang di dalam mobil.

  1. Potensi Masalah Kesehatan

Evaporator AC mobil berlendir menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

Udara yang berlembab dan penuh dengan lendir dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi, iritasi mata, hidung tersumbat, dan batuk.

Jika Anda atau penumpang mobil memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap kualitas udara, masalah ini dapat semakin diperparah.

  1. Kinerja Sistem AC yang Buruk

Evaporator AC mobil berlendir dapat menyebabkan sistem AC bekerja lebih keras dari biasanya.

Ini karena sistem harus bekerja ekstra untuk mencapai suhu yang diinginkan dan menghasilkan udara yang dingin.

Akibatnya, beban yang lebih berat ini dapat mempercepat keausan komponen-komponen AC, mengurangi umur pakai dan memerlukan perbaikan yang lebih sering.

  1. Penggunaan Bahan Bakar yang Lebih Tinggi

Kinerja yang buruk dari sistem AC akibat evaporator AC mobil berlendir juga dapat berdampak pada efisiensi bahan bakar mobil.

Ketika AC bekerja keras untuk mencapai suhu yang diatur, mesin mobil akan bekerja lebih keras pula, mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Jadi, masalah evaporator berlendir tidak hanya berdampak pada kenyamanan dan kesehatan Anda, tetapi juga menguras dompet Anda.

  1. Kerusakan pada Komponen AC

Pada akhirnya, lendir yang terbentuk pada evaporator dapat merusak komponen-komponen AC.

Lendir yang menempel dapat mengakibatkan korosi pada permukaan evaporator dan pipa-pipa yang terhubung dengannya.

Korosi ini dapat merusak integritas sistem dan mengakibatkan bocor atau kerusakan lainnya pada sistem AC.

Solusi Permasalahan Evaporator Berlendir

Ketika Anda menghadapi masalah evaporator AC mobil berlendir, tidak perlu panik.

Ada beberapa solusi yang efektif yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan kualitas udara di dalam kabin. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ambil:

  1. Matikan Sistem AC dan Keringkan Evaporator

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mematikan sistem AC dan biarkan evaporator mengering.

Biarkan mobil terparkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk membantu menguapkan lendir yang menempel pada permukaan evaporator.

  1. Pembersihan AC Mobil di Dokter Mobil

Jika lendir masih menempel pada evaporator setelah proses pengeringan, Anda dapat melakukan pembersihan.

Tapi agar pembersihannya maksimal, percayakan pada layanan cuci AC mobil di Dokter Mobil.

Sebagai ahlinya sekaligus pionir cuci AC mobil tanpa bongkar di Indonesia, ada beberapa poin keunggulan dari Dokter Mobil yang tak ada di bengkel lainnya, seperti:

  • Reputasi stabil sebagai bengkel spesialis AC mobil sejak 2015.
  • Memiliki 28 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Penggunaan peralatan canggih terkini, SOP sistematis, dan teknisi yang ahli.
  • Mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System.
  • FREE General Checkup hingga di 32 titik.
  • Pengerjaan cepat hingga 2 jam saja.
  • Jaminan garansi di seluruh layanan yang bisa diklaim di seluruh cabang Dokter Mobil.
  • Pionir service AC mobil tanpa bongkar di Indonesia.

Bahkan di momen-momen tertentu, Dokter Mobil juga sering hadirkan promo menarik yang wajib Anda manfaatkan, lho.

  1. Perawatan Berkala

Setelah Anda berhasil membersihkan lendir pada evaporator, pastikan untuk melakukan perawatan berkala agar masalah ini tidak muncul kembali.

Bersihkan filter udara secara rutin dan pastikan untuk menjaga kebersihan di dalam kabin mobil. Selain itu, gunakanlah sistem sirkulasi udara yang benar untuk menghindari kelembapan berlebih.

  1. Perhatikan Sistem AC Secara Berkala

Setelah Anda berhasil mengatasi masalah lendir pada evaporator, jangan lupakan untuk memeriksa dan merawat sistem AC secara berkala.

Lakukan pemeriksaan visual pada evaporator dan periksa kinerja AC secara rutin. Dengan melakukan perawatan preventif, Anda dapat mencegah masalah serupa terjadi di masa depan.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️