📢 Klaim Promo Cuci AC Mobil 99 Ribu! Klik Disini

Penyebab Dinamo AC Mobil Bunyi dan Cara Mengatasi Masalahnya!

Doktermobil.co.id Kali ini akan menjelaskan mengatasi masalah AC mobil tidak dingin saat berjalan yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak ulasannya di bawah ini ya!

Apakah Anda pernah mengalami masalah bunyi aneh yang berasal dari dinamo AC mobil Anda? Jika iya, Anda tidak sendirian.

Dinamo AC Mobil Bunyi

Bunyi yang muncul dari dinamo AC mobil bisa menjadi tanda adanya masalah di dalam sistem AC.

Ada beberapa penyebab umum bunyi pada dinamo AC mobil dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Bunyi pada Dinamo AC Mobil

Bunyi pada dinamo AC mobil dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa penyebab umum meliputi:

  1. Bunyi Berderak

Jika Kamu mendengar bunyi berderak yang semakin nyaring saat menghidupkan AC mobil, hal ini mungkin disebabkan oleh belt yang longgar atau aus.

Belt yang tidak cukup kencang dapat menyebabkan gesekan yang menghasilkan bunyi tersebut. Selain itu, komponen lain yang terhubung dengan belt seperti pulley juga bisa menjadi penyebab.

  1. Bunyi Berdecit

Bunyi seperti decit atau bergesekan bisa disebabkan oleh kedudukan bracket yang tidak benar.

Bracket yang tidak terpasang dengan baik dapat bergerak saat AC dihidupkan, menyebabkan bunyi decit yang mengganggu.

Segera periksa dan pasang kembali bracket dengan benar untuk mengatasi masalah ini.

  1. Bunyi Berdengung

Apabila Kamu merasakan getaran atau dengungan ketika AC dinyalakan, kemungkinan besar penyebabnya adalah pulley yang aus atau rusak.

Pulley yang aus tidak akan berputar dengan lancar, menghasilkan bunyi dan getaran yang terasa. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti pulley yang rusak.

Baca Juga: AC Mobil Bunyi Tek Tek, Ini Pemicu dan Solusi Jitunya

Mengatasi Masalah Bunyi pada Dinamo AC Mobil

Masalah bunyi pada dinamo AC mobil bisa menjadi tanda adanya beberapa masalah di sistem pendinginan mobil Kamu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu coba untuk mengatasi masalah ini:

  1. Periksa Kondisi Belt

Pertama-tama, matikan mesin mobil dan buka kap mesin. Periksa kondisi belt AC, pastikan tidak ada retakan atau keausan yang signifikan. Jika belt terlihat longgar, Kamu perlu mengencangkannya sesuai petunjuk pabrik.

  1. Periksa Kedudukan Bracket

Pastikan bracket AC terpasang dengan aman dan tidak goyang. Jika Anda menemukan ketidaksesuaian, perbaiki atau ganti bracket yang rusak. Hal ini akan membantu menghindari bunyi berdecit yang mengganggu.

  1. Periksa Kondisi Pulley

Periksa pulley pada dinamo AC. Putar dengan tangan dan perhatikan apakah ada hambatan atau bunyi kasar.

Jika ya, kemungkinan pulley perlu diganti. Ganti pulley yang aus atau rusak untuk menghentikan bunyi berdengung.

Kapan Harus Mengunjungi Ahli

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalah bunyi masih berlanjut, disarankan untuk mengunjungi bengkel mobil yang ahli dalam sistem AC.

Masalah yang lebih kompleks mungkin memerlukan perhatian profesional untuk mendiagnosis dan memperbaiki dengan tepat.

FAQ Seputar Dinamo AC Mobil Bunyi

1. Berapa biaya rata-rata untuk memperbaiki atau mengganti pulley, belt, atau bracket?

Biaya untuk memperbaiki atau mengganti pulley, belt, atau bracket pada AC mobil sangat bervariasi. Ini tergantung pada merek dan model mobil, serta jenis dan kualitas suku cadang yang digunakan.

Untuk penggantian belt AC, biayanya relatif lebih terjangkau, berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Namun, jika pulley atau bracket yang rusak, biayanya bisa lebih mahal, mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada tingkat kerusakannya dan kompleksitas pemasangannya.

Selain itu, biaya jasa pemasangan di bengkel juga perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, sebaiknya Kamu tanyakan dulu perkiraan biaya ke bengkel AC mobil terpercaya seperti Dokter Mobil.

2. Seberapa sering tali AC harus diganti, bahkan jika tidak ada masalah yang terlihat?

Umur pakai tali AC (belt AC) bervariasi, tetapi umumnya disarankan untuk menggantinya setiap 2-3 tahun atau setiap 40.000-60.000 kilometer, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Namun, ini bisa berbeda tergantung pada kondisi penggunaan mobil dan kualitas tali AC yang digunakan.

Pemeriksaan berkala sangat penting. Jika tali AC terlihat retak, aus, atau kendor, segera ganti meskipun belum mencapai batas waktu atau jarak tempuh yang disarankan.

3. Apakah ada merek atau jenis pulley atau belt AC tertentu yang lebih tahan lama atau kurang rentan menyebabkan kebisingan?

Ya, ada beberapa merek suku cadang yang dikenal memiliki kualitas lebih baik dan lebih tahan lama, seperti merek-merek OEM (Original Equipment Manufacturer) atau merek-merek aftermarket yang terkenal.

Merek-merek seperti Bando, Gates, atau Continental sering menjadi pilihan karena kualitas dan daya tahannya.

Namun, yang paling penting adalah memastikan suku cadang yang dipilih sesuai dengan spesifikasi mobilmu. Selain itu, pemasangan yang tepat juga sangat mempengaruhi umur pakai dan performa suku cadang.

4. Apakah kondisi cuaca atau iklim dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kebisingan pada dinamo AC?

Ya, kondisi cuaca atau iklim dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kebisingan pada dinamo AC. Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi elastisitas dan kekuatan tali AC.

Misalnya, suhu panas yang tinggi dapat membuat tali AC cepat aus dan retak, sedangkan suhu dingin dapat membuatnya kaku dan berisik. Kelembapan tinggi juga dapat menyebabkan korosi pada pulley atau bracket.

Selain itu, debu dan kotoran yang terbawa oleh angin juga dapat menempel pada komponen AC dan menyebabkan kebisingan.

SHARE THIS POST​

Ingin Reservasi Sekarang?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️