Sebaiknya Kapan Ganti Oli Matic Mobil, ya?

Penting untuk diperhatikan, sebaiknya kapan ganti oli matic mobil atau oli transmisi mobil mati ini, ya?

Mobil matic memang menawarkan kenyamanan berkendara yang luar biasa, terutama di tengah kemacetan kota besar.

Namun, di balik kemudahannya, mobil matic juga membutuhkan perawatan khusus, terutama pada bagian transmisi matic-nya.

Salah satu aspek krusial dalam perawatan transmisi matic adalah penggantian oli matic mobil secara berkala.

Nah, artikel ini akan bahas sebaiknya kapan ganti oli matic mobil hingga alasan mengapa ganti oli matic mobil tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kapan Ganti Oli Matic Mobil?

Ini adalah pertanyaan yang sering menghantui para pemilik mobil matic.

Sayangnya, jawabannya tidak sesederhana yang kamu kira.

Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan dalam menentukan interval penggantian oli matic:

1. Jenis Oli Matic

Ada dua jenis utama oli matic: oli matic mineral dan oli matic sintetik.

Oli matic mineral biasanya perlu diganti lebih sering, sekitar setiap 20.000-30.000 kilometer.

Sementara oli matic sintetik punya umur pakai lebih panjang, bisa sampai 40.000-60.000 kilometer.

2. Kondisi Penggunaan

Kalau kamu sering berkendara di kondisi macet parah, sering stop-and-go, atau sering membawa beban berat, oli matic mobil kamu akan bekerja lebih keras.

Akibatnya, oli matic perlu diganti lebih cepat.

3. Rekomendasi Pabrikan

Buku manual mobil kamu adalah sumber informasi terbaik.

Di sana pasti ada rekomendasi interval penggantian oli matic yang spesifik untuk mobil kamu.

Secara umum, sebagian besar pabrikan mobil merekomendasikan penggantian oli matic setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer.

Namun, ini hanyalah angka rata-rata. Selalu prioritaskan rekomendasi yang tertera di buku manual mobil kamu.

Tanda-tanda Oli Matic Mobil harus Diganti

Selain patokan kilometer, ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikator bahwa oli matic mobil kamu sudah harus diganti:

1. Warna Oli Berubah

Oli matic yang masih segar biasanya berwarna merah cerah atau merah transparan.

Jika warnanya sudah berubah menjadi coklat tua atau bahkan hitam pekat, itu adalah tanda bahwa oli matic sudah terkontaminasi kotoran dan perlu segera diganti.

2. Bau Oli Terbakar

Coba tarik dipstick oli matic dan hirup aromanya.

Jika tercium bau terbakar, kemungkinan besar oli matic sudah terlalu panas dan mengalami kerusakan.

Jangan tunda lagi, segera ganti oli matic.

3. Transmisi Terasa Kasar

Perpindahan gigi yang terasa kasar, tersendat-sendat, atau bahkan disertai hentakan bisa menjadi pertanda bahwa oli matic sudah kehilangan viskositas dan kemampuan melumasi komponen transmisi dengan baik.

Baca Juga: Kerusakan Yang Jadi Penyebab Mobil Matic Nyentak

4. Mobil Terasa Berat saat Berakselerasi

Jika mobil terasa berat atau lambat saat kamu menginjak pedal gas, bisa jadi ada masalah pada transmisi.

Salah satu penyebabnya bisa jadi oli matic yang sudah kotor atau rusak.

5. Muncul Suara Dengung dari Transmisi

Suara dengung yang tidak biasa dari area transmisi bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada transmisi.

Jangan abaikan gejala ini, segera bawa mobil kamu ke bengkel terpercaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Alasan Tidak Boleh Ganti Oli Matic Mobil Sembarangan

Mengganti oli matic mobil bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa alasan mengapa kamu harus menyerahkan tugas ini kepada ahlinya:

1. Transmisi Matic Kompleks

Sistem transmisi matic adalah sebuah karya engineering yang rumit dan presisi.

Salah prosedur saat mengganti oli matic, seperti menggunakan alat yang tidak tepat atau memasukkan jenis oli yang salah, bisa berakibat fatal pada transmisi.

2. Perlu Alat Khusus

Penggantian oli matic, terutama metode kuras total, memerlukan alat khusus yang mungkin tidak dimiliki oleh semua bengkel.

Alat ini berfungsi untuk memompa oli baru ke dalam transmisi dan mengeluarkan oli lama secara menyeluruh.

3. Jenis Oli Matic Harus Tepat

Setiap mobil memiliki spesifikasi oli matic yang berbeda-beda.

Menggunakan jenis oli matic yang tidak sesuai bisa menyebabkan masalah pada transmisi, seperti slip kopling, perpindahan gigi yang kasar, atau bahkan kerusakan permanen.

Merawat transmisi matic mobil, termasuk mengganti oli matic secara teratur, adalah “investasi” jangka panjang.

Dengan perawatan yang tepat, transmisi matic mobil kamu akan awet dan performanya tetap optimal.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel terpercaya jika kamu punya pertanyaan seputar perawatan mobil matic, termasuk kapan harus ganti oli matic mobil.

Soal hal ini, kamu bisa percayakan pada Domo Transmisi.

Domo Transmisi adalah unit bisnis lain dari Dokter Mobil yang berfokus dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada transmisi mobil matic.

Dengan penggunaan alat-alat yang canggih dan teknisi yang dilatih langsung di luar negeri, membuat kualitas service transmisi mobil matic di Domo Transmisi lebih terpercaya.

Ada banyak layanan-layanan yang diberikan, kamu bisa serahkan apapun permasalahan yang kamu punya terkait mobil matic, termasuk soal pergantian oli matic.

Tertarik untuk coba?

Yuk, ganti oli matic mobilmu di Domo Transmisi!